|
== Berita Hari Ini == |
|
ALTERNATIF
PENYEMBUHAN TERHADAP DIABETES MELLITUS (2) Kesehatan Ginjal
Terpancar di Telinga
Thursday, 30-09-2004 |
ADA
beberapa upaya kesehatan untuk meringankan penderita diabetes
mellitus (DM). Berikut adalah alternatif yang disampaikan Drg
Siti Marfanah Akupunturis. Sambungan bahasan Senin (27/9) lalu
atau seri kedua dari tiga tulisan. Sebelum masuk ke tindakan
alternatif, disampaikan beberapa tinjauan berkaitan dengan
gangguan kesehatan tersebut. - Red.
BAGI penderita DM, sangat penting untuk memperhatikan
menu makanan sehari-hari. Bila kontrol tidak ketat, misalnya,
bisa mengakibatkan kerusakan kadar gula darah yang tinggi.
Antara lain bisa terkena retinopatie atau kerusakan pada
retina. Karena peredaran darah ke mata terganggu, maka bisa
berakibat kebutaan. Dampak lainnya adalah nephropatie atau
kerusakan ginjal. Hal ini akan menjadi lebih parah apabila
tekanan darahnya tinggi.
Bila diet tidak ketat, maka penderita DM bisa pula mengalami
kerusakan saraf (neuropartie). Yakni terganggunya perasaan
untuk membedakan panas dan dingin, terutama pada kaki. Bila
terjadi luka, misalnya, maka sukar sembuh.
Berkurangnya rasa sakit dikaki oleh karena pembuluh darah di
kaki menyempit (arteri) atau tersumbat, maka apabila syaraf
kaki terganggu harus dilakukan olah raga kaki.
Ada beberapa upaya bisa dijalankan untuk menurunkan kadar gula
dalam darah. Misal dengan diet dan olah raga. Bila tetap tidak
turun, bisa dilakukan pengobatan dengan tablet. Bila tetap
tinggi, bisa memakai suntikan insulin.
Dapat pula dilakukan tindakan tambahan dengan akupunktur,
yaitu dengan merangsang kerja ginjal, pankreas supaya lebih
aktif berproduksi.
Sehat tidaknya ginjal seseorang, bisa terpancar lewat telinga.
Sedang fungsi telinga erat kaitannya dengan gigi dan rongga
mulut yang terlihat sebagai relasi antara mulut dengan telinga.
Hubungan ini berupa sendi di depan telinga yang berbentuk
antara tulang rahang bawah dengan cekung dari tulang pelipis.
Gerakan sendi baik apabila gigi-gigi atas dan bawah dalam
relasi yang baik. Yakni bisa menjamin semua gerakan, misal ke
depan, kanan, kiri dan gerakan membuka dan menutup.
ADA beberapa penyebab terjadinya pergeseran sendi
sehingga menjadikan gerakan tidak baik. Antara lain bila ada
gigi yang menghalangi gerakan tersebut, misal susunannya tidak
teratur rapi atau berjejal. Bisa pula karena pernah dilakukan
pencabutan gigi dan tidak dibuat gigi pengganti sehingga gigi
lawannya memanjang dan gigi samping bergeser ke arah tempat
kosong.
Pergeseran gigi bisa terjadi karena hilangnya gigi-gigi
pendukung tinggi muka, yaitu gigi geraham, Begitu pula
bertopang dagu, bisa menyebabkan pergeseran.
Tanda-tanda gangguan sendi depan telinga dikenal sebagai
Costen syndrome. Bila membuka dan menutup mulut, gangguan itu
bisa terlihat bila ada gerakan ke arah samping.
Gangguan itu juga ditengarai dengan munculnya suara gemeretak
ketika seseorang membuka dan menutup mulut. Telinga sering
berdenging dan terasa gemrebeg juga sebagai pertanda Costen
syndrome.
Kelainan sendi depan telinga sangat erat hubungannya dengan
bentuk tubuh, di mana kadang-kadang berakibat ruas tulang
belakang bengkok. Maka keadaan ini sering diiringi dengan
tanda-tanda lain, misal mudah lelah, migraine (pusing sebelah),
vertigo (mumet: melihat sekeliling seperti berputar), tidak
tahan lama duduk tegak, sering merasa tidak fit atau kurang
bugar.
(Drg Siti Marfanah, Akupunkturis) |
Dikutip
dari : merapi.com
| |
|
|
|
|
|
WORKSHOP DAN TEMU ALUMNI MPKD UGM SUKSES
Rabu,
15 September 2004
Temu alumni dan
Workshop MPKD UGM
Yogyakarta,
15 september 2004 Temu Alumni MPKD UGM berjalan sukses.
Demikian kata ibu Mayawati selaku koordinator panitia
workshop dan temu alumni. Dalam rangka memperingati
Almarhum pendiri MPKD UGM yaitu : Almarhum Ir. H. Sumiarto,
MSP, dan Dr. Amiruddin Ardani, MA dan Ir. Djoko
Woerjanto, M.Sc. segenap alumni dan panitia mengadakan
do'a bersama, perlu disayangkan tidak diagendakan dalam
ziarah para pendiri MPKD UGM.
Panelis
terdiri dari BAPPENAS, Bupati Sleman, Mantan Bupati
yang khususnya alumni mpkd ugm. Materi yang tersedia
sudah dalam format CD yang nantinya bisa untuk
menambah wawasan setiap alumni. Untuk Materi dan CD
Artikel yang lebih lengkap segera hubungi kantor
MPKD UGM setiap jam kerja.
Baca :
Baca
Artikel Temu Alumni :
Saturday,
11 September 2004,
Opini
Publik
KAJIAN
PERENCANAAN KOTA DAN DAERAH, KERJA SAMA MPKD
UGM - KR (3-HABIS) ; Penataan Ruang Pasca
Otonomi Daerah
oleh
: Suryanto, Ir, MSP.
Friday,
10 September 2004,
Opini
Publik
KAJIAN
PERENCANAAN KOTA DAN DAERAH, KERJA SAMA MPKD
UGM - KR (2); Perencanaan Partisipatif Ide
Menuju Realita
Oleh
: Karsiadi Yulianto, Drs, MTP.
|
Perencanaan
Partisipatif Suatu Idea Menuju Realita (Kasus:
Penyusunan Program Dasar Pembangunan
Partisipatif Kabupaten Purworejo, Tahun 2004)
oleh
: Karsiadi Y.
Permasalahan
Pembangunan Daerah Pasca Otonomi Daerah
oleh
: P. Pieter Djoka
Inovasi
Pengembangan Kualitas Manusia Di Kabupaten
Sragen.
oleh
: Dasih R, Octavianto Setyawan
|
|
|
|
|
|